Pemkab Tanah Bumbu Optimis Angka Stunting Turun Menjadi 14 Persen di 2024

0 1,124

TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Pemkab Tanah Bumbu menerima kunjungan tim Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021, Senin (20/6).

Kedatangan mereka disambut langsung Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Tanah Bumbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah, dan Sekretaris Daerah, H Ambo Sakka, di Ruang Rapat Bersujud Kantor Bupati.

“Semoga semua proses penilaian bisa berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang terbaik,” ujar Hj Wahyu Windarti Zairullah.

Hj Wahyu Windarti menjelaskan Tanah Bumbu diwakili oleh Desa Binawara Kecamatan Kusan Hulu. Dipilihnya desa itu setelah melalui proses penyaringan oleh tim yang melibatkan berbagai SKPD dalam kerjanya.

“Mudah-mudahan hasil penilaian Kabupaten Tanah Bumbu bisa membaik dari tahun sebelumnya yang ada di posisi 18,7 persen dan target 2024 di posisi 14 persen,” harapnya.

Hj Wahyu Windarti juga meminta kepada tim untuk menyampaikan kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam proses penilaian, agar menjadi bahan untuk melakukan pembenahan ke depannya.

Sementara itu, perwakilan Tim Penilaian Konvergensi, Agus Linar Sinaga, mengungkapkan rasa senangnya atas sambutan dari jajaran TP2S dan SKPD terkait lingkup Pemkab Tanah Bumbu yang hadir dengan formasi lengkap.

“Kami senang melihat semuanya sudah siap untuk penilaian. Nampak ada kebersamaan, ada aura positif dalam melaksanaan program penurunan stunting,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, tim akan memverifikasi dan melihat kembali kesesuaian dengan apa yang sudah dipaparkan dalam presentasi sebelumnya secara virtual yang menunjukkan apa yang sudah dilakukan dalam mendukung aksi penurunan stunting.

Bupati Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah Azhar, melalui Sekretaris Daerah, H Ambo Sakka, mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Bumi Bersujud itu.

“Ini sebagai upaya kita bersama dalam percepatan pengentasan stunting di angka 14 persen di tahun 2024 sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi,” jelasnya.

Dalam pengentasan stunting diperlukan startegi khusus dan kolaborasi yang baik dari semua pihak terkait. Dari kepala daerah beserta jajarannya, pihak swasta yang ikut terlibat, serta menumbuhkan kesadaran dalam keluarga yang tinggi.

“Kedatangan tim akan semakin memberi motivasi, oleh karenanya kami sangat berharap tim penilai dapat memberikan bimbingan pembinaan dan melihat sejauh mana keberhasilan program dan kegiatan kami dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Tanah Bumbu,” pungkasnya.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.