TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat dengan beberapa perusahaan yang beroperasi di Bumi Bersujud.
Rapat dibuka langsung Bupati Abah HM Zairullah Azhar didampingi Sekretaris Daerah, H Ambo Sakka, dan Staf Ahli Bupati, Rabu (29/6).
Dalam rapat juga disosialisasikan penerapan kegiatan Tera/Tera Ulang khusus untuk alat UTTP (ukur, takar, timbang, dan perlengkapanya) berupa compeyor belt dan crusher yang selama ini banyak digunakan oleh para pengusaha di Tanah Bumbu.
Kepala Dinas KUMP2 Tanah Bumbu, H Deny Haryanto, menyampaikan tera dan tera ulang timbangan ban berjalan (compeyor belt dan crusher) sejak tahun 2020 sudah masuk ke dalam ruang lingkup kewenangan Unit Metrologi Legal (UML) Kabupaten Tanah Bumbu.
Itu sesuai dengan surat keputusan Direktorat Metrologi Nomor 39 Tahun 2020, namun baru dilaksanakan tahun 2022 karena baru di tahun ini petugas penera berhak punya sertifikasi untuk boleh melaksanakan peneraan.
H Deny mengatakan manfaat dari pelaksanaan tera/tera ulang bagi kalangan usaha dan masyarakat adalah punya kepastian hukum dan ukuran, mudah melakukan audit internal maupun eksternal, serta sebagai syarat utama transaksi.
Sedangkan bagi daerah, sebagai penyumbang sumber PAD dari dunia usaha melalui urusan kemetrologian.
Bupati Abah HM Zairullah Azhar menambahkan dalam rangka untuk menjadikan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai kabupaten agamis Bersujud menuju Serambi Madinah, maka alat yang digunakan oleh para pengusaha harus tertib dan punya kepastian ukuran dalam kegiatan usaha.