Pasang Peta Informasi Tambang di Lokasi Longsor KM 171, KTT PT MJAB: Biar Warga Tahu

0 1,528

TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – PT Mitra Jaya Abadi Bersama (PT MJAB) memasang papan informasi di 4 titik sepanjang jalan nasional yang longsor di KM 171 Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.

Itu mereka lakukan sebagai bentuk keterbukaan informasi publik dan bentuk transparansi kepada pengguna jalan dan masyarakat.

“Tujuan kami memasang papan informasi ini, supaya masyarakat sekitar dan pengguna jalan lainnya dapat mengetahui dan mengerti kegiatan ini,” ujar Kepala Teknik Tambang (KTT) PT MJAB, Arifin Noor Ilmi, Minggu (2/10).

Dengan adanya papan informasi ini, diharapkannya tidak terjadi simpang siur informasi yang tidak jelas, terkait pekerjaan tambang di sekitar itu.

Informasi yang dipasang PT MJAB di lokasi jalan nasional KM 171 Desa Satui Barat Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.

Arifin Noor Ilmi menegaskan pihaknya tidak melakukan pertambangan di luar konsensi IUP OP milik PT MJAB, melainkan hanya sebatas membantu penanganan longsor.

“Kami tidak melakukan pertambangan di luar Konsensi IUP OP milik kami, baik sekarang dan sebelumnya, dan saat ini kami hanya membantu penanganan penguatan lereng yang longsor,” tukasnya.

Sebelumnya PT MJAB sudah membantu melakukan penguatan lereng dan penataan lahan di dalam maupun di luar IUP.OP miliknya.

Kegiatan ini mereka lakukan berdasarkan surat rekomendasi perintah dari Pemkab Tanah Bumbu Nomor : T667/5192/DLH-PPKLH.1Bup/IX/2022 yang sudah diterima PT MJAB pada Jumat (30/9).

Arifin Nor Ilmi mengatakan penanggulangan pertama ini guna menjaga agar tidak terjadi sesuatu hal pada lereng longsoran di jalan nasional KM 171 Satui Barat.

“Kami sudah memberikan pagar seng pengaman baru dan menurunkan 1 unit Excavator untuk membersihkan dan merapikan bekas longsoran,” ujarnya.

Arifin Nor Ilmi menambahkan pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan Balai Besar Jalan Pelaksanaan Jalan Nasional XI Kalimantan Selatan bersama pihak terkait.

“Besok atau Senin 3 Oktober 2022 kami akan rapat koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Kalimantan Selatan dan berkordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait, terutama PT Arutmin Indonesia Tambang Satui, karena lokasi tersebut berada di dalam konsensi mereka,” pungkasnya.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.