Enam Sekolah di Tanbu Raih Penghargaan Adiwiyata 

0 1,415

TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Enam sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi dan Adiwiyata Tingkat Nasional hasil penilaian tahun 2022.

Penyerahan penghargaan dilakukan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, yang dilangsungkan di Aula KH Idham Chalid, Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Kamis (2/2/2023).

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengaku bangga dengan sekolah yang meraih adiwiyata 2022 ini.

Ia berharap penghargaan ini membawa nilai positif dan semakin menggugah kesadaran, serta memberikan motivasi kepada semua pihak terutama generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan hidup serta kelestarian alam.

“Semua pihak harus berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan memiliki fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, mengatakan ada sebanyak 22 sekolah di Kalsel yang meraih Adiwiyata Nasional dari penilaian tahun 2022 tersebut yakni 8 sekolah tingkat SD/MI, 7 sekolah tingkat SMP/MTs, dan 7 sekolah tingkat SMA/MA.

Selain sekolah yang meraih Adiwiyata Nasional, ada pula sebanyak 53 sekolah di Kalsel yang meraih Adiwiyata tingkat provinsi, yakni 29 tingkat SD/MI, 15 tingkat SMP/MTs dan 9 tingkat SMA/MA.

Sementara itu, untuk Kabupaten Tanah Bumbu terdapat enam sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata, yaitu Adiwiyata Nasional diraih oleh SMAN 1 Angsana, sedangkan Sekolah Adiwiyata Provinsi diraih oleh SDN Angsana, SDIT Ar-Rasyid Batulicin, SMPN 4 Mantewe, SMPN 7 Kusan Hilir, dan SMPN 1 Batulicin.

Kesemua sekolah tersebut menerima apresiasi dari Provinsi berupa piagam, tropi, hadiah uang pembinaan, bibit tanaman anggrek dan tempat sampah yang disesuaikan dengan tingkatan penilaiannya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu melalui Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas LH, Syahrojat, menyampaikan sekolah yang sudah mendapatkan apresiasi Adiwiyata agar terus mempertahankan perilaku ramah lingkungan hidup di sekolah.

“Tetap jaga kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, pemilahan dan pengurangan sampah, pemiliharaan dan penanaman pohon/tanaman, berpartisipasi dalam konservasi air dan energi serta inovasi terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,” harapnya. 

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.