Semringah, Puluhan Jompo Ketiban Rezeki Dari Yayasan Segaris Senyum Gemilang
TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Puluhan warga kurang mampu di Desa Pandan Sari dan Desa Sumber Wangi Kecamatan Karang Bintang semringah ketika Pengurus Yayasan Segaris Senyum Gemilang (SSG) datang ke wilayahnya.
Pasalnya, Yayasan SSG yang berdomisili di Kabupaten Tanah Bumbu ini kembali menyalurkan bantuan sosialnya kepada masyarakat tidak mampu, Selasa (26/9).
“Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan dari Yayasan Segaris Senyum Gemilang,” ujar salah satu penerima, Welas.
Nenek tua ini mengatakan bantuan yang diberikan Yayasan Segaris Senyum Gemilang sangat berarti bagi mereka.
“Sangat bermanfaat bagi kami yang membutuhkan. Semoga Yayasan Segaris Senyum Gemilang selalu ada untuk kami,” tuturnya.
Kepala Desa Sumber Wangi, M Suyani, merasa bersyukur atas bantuan yang berikan Yayasan Segaris Senyum Gemilang untuk warganya.
“Atas nama warga kami sangat berterima kasih. Semoga kita semua mendapat berkah,” tuturnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Segaris Senyum Gemilang (SSG), Atim mengatakan bantuan yang diserahkan berupa paket sembako dan uang tunai di Kecamatan Karang Bintang yakni sebanyak 26 di Desa Pandan Sari dan 20 paket di Desa Sumber Wangi.
“Ada 46 paket sembako dan juga uang tunai. Yakni di Desa Pandan Sari 26 paket dan Desa Sumber Wangi 20 paket,” ujar Atim usai menyerahkan bantuan.
Atim menuturkan bantuan yang mereka berikan adalah salah satu program dari Yayasan Segaris Senyum Gemilang di bidang sosial dan kemanusiaan.
“Ini adalah kepedulian kami kepada masyarakat tidak mampu, khususnya lansia atau jompo yang sudah tidak bisa bekerja,” ujarnya.
Atim menambahkan bantuan yang mereka salurkan utamanya untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan dan akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Insyaallah kami akan terus menyasar kepada orang-orang yang membutuhkan. Semoga menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua” tukasnya.
Kegiatan penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh unsur Pembina Yayasan Segaris Senyum Gemilang, Atim, dan pengurus lainnya mewakili Pendiri Yayasan, Afrida Eka Yuniarti, yang berhalangan hadir.
Mantap lanjutkan perjuangan