Satgas Pangan Tanbu Monitoring Pasar, Stok Bapok Aman

0 1,478

TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan monitoring ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar harian Kecamatan Simpang Empat, Jumat (4/10/2024).

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskumdagri) Tanah Bumbu, Hamaluddin Tahir, mengatakan pihaknya bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bagian Ekonomi dan SDA Setda, dan Polres Tanah Bumbu melakukan monitoring harga bahan pokok pasca pelaksanaan kegiatan HBKN Maulid Nabi besar Muhammad SAW serta menjelang Pilkada 2024.

“Untuk stok persediaan bahan pokok vital masih tetap dalam kondisi aman,” ungkapnya.

Sementara untuk harga bahan pokok ada yang mengalami kenaikan namun tidak signifikan.

Ia menambahkan kegiatan monitoring ini bertujuan dalam rangka stabilisasi harga pangan dan pengecekan stok barang di pasar untuk mengatisipasi adanya kelangkaan bahan pokok. 

Bahwa hasil dari pengecekan di lapangan, kata H Hamaluddin, untuk stok kebutuhan pokok wilayah Tanah Bumbu pada Minggu ke I Bulan Oktober 2024 sampai saat ini stok masih mencukupi.

Sementara itu, dari hasil monitoring  dan wawancara terhadap pedagang di Pasar Tradisional di wilayah Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu bahwa harga beberapa Komoditas Pangan mengalami kenaikan dan sebagian juga stabil, bahkan ada juga yang turun.

“Berdasarkan hasil wawancara dari para pedagang bahwa harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga dikarenakan musim tanam dan faktor cuaca,” ujarnya.

Dari hasil monitoring ini pula, bahwa pendistribusian pasokan bahan pangan tidak ada kendala dari agen atau pedagang besar ke pengecer atau pedagang pasar ke konsumen.

Untuk harga bahan pokok dipasar tradisional diwilayah Kecamatan Simpang Empat Tanah Bumbu rata-rata masih stabil.

Hanya pada komuditas cabai dan bawang yang masih sangat tinggi, dikarenakan tinggi nya permintaan pasar atau pedagang yang berbanding terbalik dengan stok yang ada. Sehingga menjadi salah satu penyebab naiknya harga disebagian komoditas bahan pangan dan faktor cuaca

Selain itu, salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga bahan pokok disebabkan oleh naiknya tarif angkutan barang ke Kabupaten Tanah Bumbu.

Pada akhir bulan September, hingga awal bulan Oktober 2024 di wilayah Tanah Bumbu juga terjadi kenaikan harga ayam yang cukup signifikan yang disebabkan tingginya permintaan pasar pada HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) atau dalam bulan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Upaya yang dilakukan oleh Kabupaten Tanah Bumbu saat ini, yakni melakukan upaya pengecekan harga bahan pokok dan ketersediaan bahan pokok oleh Tim Satgas pangan dalam rangka menstabilkan harga dan stok bahan pokok menjelang Pilkada 2024.

Satgas Pangan Tanah Bumbu bersama – sama melakukan pengecekan rutin ketersediaan bapok dan fluktuasi harga di pasaran yang berada di wilayah Bumi Bersujud.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan memperhatikan kelancaran jalur distribusi kebutuhan bahan pokok diwilayah Tanah Bumbu sehingga tidak terjadinya kelangkaan bahan pokok. 

Upaya lainnya yang akan dilakukan yakni memberikan himbauan kepada para pedagang pasar tradisional dapat bekerja sama dengan Satgas Pangan guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Tanah Bumbu.

“Semoga kondisi kestabilan pasokan bisa tetap bertahan lama sehingga tidak terjadi kenaikan harga di Pasar tradisional ini,” pungkas Hamaluddin Tahir. 

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.