Hadapi Tantangan Zaman, Dispersip Tanbu Gelar Sertifikasi Kompetensi Pustakawan
TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar kegiatan Sertifikasi Kompetensi Pustakawan.
Acara digelar selama dua hari yakni 14-15 November 2024 di Hotel Ebony Batulicin. Peserta sertifikasi ini terdiri dari 18 orang tenaga perpustakaan dan pustakawan dari Dinas Perpustakaan Tanah Bumbu. Serta 6 tenaga perpustakaan sekolah, di antaranya dari SMP 1 Angsana, SMK 2 Simpang Empat, SMA 1 Angsana, SMA 1 Simpang Empat, MAN Tanah Bumbu, dan 1 peserta dari Pustakawan Politeknik Batulicin.
Kepala Dispersip Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani, mengatakan sertifikasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pustakawan di Bumi Bersujud.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pustakawan di Tanah Bumbu memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Yulia berharap agar sertifikasi ini mampu mempersiapkan para pustakawan dalam menghadapi tantangan dan perkembangan zaman.
“Kami berharap, melalui sertifikasi ini, kita akan semakin siap untuk menghadapi tantangan dan perkembangan zaman. Terutama dalam mengelola informasi dan layanan perpustakaan,” tambahnya.
Yulia juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, termasuk narasumber, penguji, serta seluruh tim yang terlibat.
Kabid Pengelolaan Layanan dan Kelestarian Bahan Pustaka Dispersip Tanah Bumbu, Alden Ibrahim, menambahkan bahwa melalui sertifikasi ini, pustakawan di Tanah Bumbu diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih optimal.
“Perpustakaan bukan hanya sekadar tempat membaca buku, tetapi juga sebagai pusat sumber informasi. Dengan pustakawan yang bersertifikasi, mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal dan juga fungsional,” yakinnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para asesor dan penguji sertifikasi pustakawan, yaitu Titiek Kismiyati, Opong Sumiati, Arifah Sismita, Novatriyanti, Khosyi Alfin Maulana, dan Rangga Agung Primayadi.
Hadir pula perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, di antaranya Adetia Hailina, Kabid Pelayanan dan Pembinaan sekaligus Plt. Sekretaris Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan, serta Hj. Arbayah, Pustakawan Ahli Madya.