lugasnusantara.co.id, TANAH BUMBU – Bupati Andi Rudi Latif menyambut dan menerima sebanyak 233 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik FPIK Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Tahun 2025 di Kabupaten Tanah Bumbu.
Penyambutan ratusan mahasiswa ini dilaksanakan di Pendopo Kantor Bupati, Batulicin, Senin (21/07/2025).
Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan KKN ini.
Menurutnya, kegiatan KKN bukan hanya sebagai program akademik, namun juga sebagai bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung pembangunan di tingkat desa.
Kegiatan ini, kata Bupati, selaras dengan salah satu Misi Kabupaten Tanah Bumbu yaitu Mewujudkan Ketahanan Pangan Daerah melalui optimalisasi sektor perikanan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal, termasuk di bidang perikanan dan kelautan yang menjadi fokus utama Fakultas ini.
Andi Rudi berharap kehadiran para mahasiswa ini dapat memberikan inovasi, pengetahuan baru, serta semangat pemberdayaan yang berkelanjutan kepada masyarakat desa.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengimbau kepada seluruh aparatur desa dan masyarakat agar dapat menerima, membantu, dan bekerja sama dengan para mahasiswa selama melaksanakan tugasnya di lapangan.
“Jadikanlah ini sebagai momentum untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, serta membangun hubungan yang harmonis antara dunia akademik dan masyarakat,” ucapnya.
Sebanyak 233 mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Lambung Mangkurat resmi diterjunkan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik “FPIK Berdampak 2025”, yang bertempat di 20 desa pada 8 kecamatan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi di bawah FPIK, yaitu Akuakultur, Manajemen Sumberdaya Perikanan, Teknologi Hasil Perikanan, Perikanan Tangkap, Sosial Ekonomi Perikanan, serta Ilmu Kelautan. Mereka didampingi oleh 20 dosen pembimbing dari Universitas Lambung Mangkurat yang akan memastikan pelaksanaan KKN berjalan sesuai dengan tujuan akademik dan pengabdian masyarakat.