Sederhana dan Akurat

Bandara Bersujud Tanah Bumbu Resmi Berstatus Internasional

491

lugasnusantara.co.id, TANAH BUMBU – Bupati Andi Rudi Latif menyambut baik ditetapkannya Bandara Bersujud, Kabupaten Tanah Bumbu, sebagai Bandar Udara Internasional.

“Alhamdulillah, kami Pemerintah Daerah menyambut baik ditetapkannya Bandara Bersujud berstatus Bandara Internasional. Tentu ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Penetapan status internasional tersebut dinilai membawa manfaat strategis, terutama dari sisi ekonomi. Dengan status baru ini, akses wisatawan maupun pebisnis akan lebih mudah, sehingga diharapkan dapat meningkatkan investasi asing maupun domestik.

Selain itu, keberadaan bandara internasional juga diyakini mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan jasa. Pengembangan kawasan sekitar bandara pun berpotensi menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.

Penetapan Bandara Bersujud sebagai bandara internasional dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 38 Tahun 2025 tentang penggunaan bandar udara yang dapat melayani penerbangan langsung dari dan/atau ke luar negeri.

Dalam keputusan tersebut, penyelenggara Bandara Bersujud diwajibkan memenuhi sejumlah ketentuan dalam waktu enam bulan sejak SK diterbitkan. Antara lain meliputi:

– Surat pertimbangan dari Kementerian Pertahanan.

– Surat rekomendasi terkait penetapan unit kerja dan personel dari kementerian di bidang kepabeanan, keimigrasian, serta lembaga yang mengurus kekarantinaan.

– Pemenuhan persyaratan keselamatan, keamanan, dan pelayanan sebagai bandar udara internasional.

– Koordinasi dengan instansi kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan untuk penyediaan personel serta fasilitas.

– Pembentukan Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara guna mendukung kelancaran dan ketertiban operasional.

Dengan adanya status baru ini, Bandara Bersujud diharapkan menjadi pintu gerbang baru yang dapat memperkuat konektivitas dan membuka peluang lebih luas bagi kemajuan Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan.