Sederhana dan Akurat

Ratusan Sekolah di Kalsel Perebutkan Piala Pelajar Esport Interhigh 2025

1,058

lugasnusantara.co.id, BANJARBARU – Dunia kompetisi digital di Kalimantan Selatan semakin semarak. Sebanyak 128 sekolah menengah atas dari berbagai kabupaten/kota di Kalsel ikut ambil bagian dalam Piala Pelajar Esport Interhigh 2025, cabang game Mobile Legends Bang Bang.

Turnamen yang digagas oleh Pengurus Provinsi Esports Indonesia (ESI) Kalimantan Selatan ini dimulai dengan babak penyisihan online pada 8–10 Agustus 2025, dan kini telah memasuki fase Offline Playoff yang digelar di Q Mall Banjarbaru, 15–17 Agustus 2025.

Ketua Umum ESI Kalsel, Brigjen Pol Nurullah, menyebut kompetisi ini merupakan wadah penting bagi pelajar yang memiliki minat dan bakat di bidang e-sport.

“Kami berharap turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan. Ini bukan hanya tentang bermain game, tapi tentang membangun prestasi dan karakter,” katanya, Jumat (15/8/2025).

Sekretaris ESI Kalsel, Handoko Tri Harmojo, menjelaskan bahwa dari ratusan tim yang berpartisipasi, kini hanya tersisa delapan besar yang melaju ke babak perempat final. Tim-tim tersebut adalah yaitu SMKN 1 Tanjung, MAN 3 Hulu Sungai Selatan, SMAN 8 Banjarmasin, SMA Frater Don Bosco Banjarmasin, SMKN 1 Simpang Empat Tanah Bumbu, SMAN 5 Banjarmasin, SMAN 2 Banjarmasin dan MAN 4 Banjar

“Final dan penutupan turnamen akan dilaksanakan pada Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-80,” ujar Handoko.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel, M. Fitri Hernadi, memberikan dukungan penuh terhadap turnamen ini.

Ia menyatakan bahwa e-sport tidak hanya soal hiburan, melainkan memiliki potensi besar untuk melahirkan atlet berprestasi.

“Kami mendorong agar pelajar Kalsel bisa melangkah ke level Prapon bahkan lebih jauh. Ini bisa menjadi jalur karier sekaligus ajang pembentukan karakter,” ujarnya.

Menurutnya, kompetisi e-sport dapat menghapus stigma negatif terhadap aktivitas bermain game, asalkan diarahkan secara positif.

“E-sport itu melatih kerja sama, strategi, kedisiplinan. Turnamen seperti ini bisa menjadi ruang untuk menyalurkan bakat sambil membangun jejaring positif,” tegasnya.

Kegiatan ini turut diapresiasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan. Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMA, Kartini, menyampaikan bahwa e-sport dapat menjadi salah satu jalur prestasi non-akademik yang layak untuk dikembangkan di kalangan pelajar.

“Mereka bisa berprestasi bukan hanya di kelas, tetapi juga di panggung digital. Ini adalah bentuk kemajuan pendidikan karakter yang relevan dengan zaman,” kata Kartini.

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id