lugasnusantara.co.id, TANAH BUMBU – Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu bersama jajaran mendampingi Tim Pokja Staf Ahli Kasad yang dipimpin Husein Sagaf dalam kegiatan peninjauan pabrik biodiesel di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (26/8/2025).
Kunjungan kerja tersebut merupakan bagian dari agenda Staf Ahli Kasad dalam meninjau secara langsung pengelolaan energi terbarukan berbasis kelapa sawit yang tengah dikembangkan pemerintah. Hal ini sejalan dengan program strategis nasional untuk mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan sebagai upaya menjaga ketahanan energi sekaligus mendukung program ramah lingkungan.
Dalam kesempatan itu, rombongan diterima langsung oleh manajemen pabrik yang memaparkan proses pengolahan tandan buah segar kelapa sawit hingga menjadi biodiesel. Dijelaskan pula mengenai kapasitas produksi, standar keamanan, serta kontribusi perusahaan dalam mendukung perekonomian daerah melalui penyerapan tenaga kerja lokal.
Husein Sagaf menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan. Ia mengapresiasi upaya perusahaan yang mampu menghadirkan produk energi terbarukan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Biodiesel merupakan salah satu energi alternatif yang tidak hanya mendukung ketahanan energi nasional, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam menjaga lingkungan. Oleh karena itu, kami berharap pengelolaan ini terus ditingkatkan dengan tetap memperhatikan keberlanjutan ekosistem,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1022/Tanah Bumbu Zierda Aulia Salam menyampaikan bahwa jajaran Kodim siap mendukung setiap program pemerintah yang membawa manfaat bagi masyarakat, termasuk dalam pengembangan energi terbarukan di Tanah Bumbu.
“Sebagai aparat kewilayahan, kami berkewajiban mendukung setiap kebijakan strategis nasional. Ini tentu menjadi kebanggaan sekaligus peluang besar bagi daerah, baik dari sisi ketahanan energi maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Selain peninjauan fasilitas produksi, rombongan juga diajak berkeliling area pabrik untuk melihat langsung proses kerja mulai dari pengolahan bahan baku, penyaringan, hingga tahap akhir produksi biodiesel. Kegiatan berlangsung penuh keakraban dan diakhiri dengan doa bersama serta sesi foto sebagai tanda kebersamaan antara TNI, pihak perusahaan, dan pemerintah daerah.
Dengan adanya peninjauan ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah, dan dunia usaha dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal dan berkelanjutan.