lugasnusantara.co.id, TANAH BUMBU – Tim Satgas ‘Aksi Cepat Tanah Bumbu’ terus melakukan pencarian korban dugaan jatuhnya helikopter di daerah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Tim Satgas yang melakukan pencarian terdiri dari unsur TNI/Polri, Basarnas, hingga para Relawan terus berusaha meski cuaca sedang hujan deras.
“Sampai pukul 13.00 Wita, korban sementara belum berhasil ditemukan,” ungkap Kasi Ops Basarnas Banjarmasin, Arianto, memberikan keterangannya, Selasa (2/9/25) sekira pukul 13.15 Wita.
Arianto mengatakan cuaca merupakan faktor utama yang menghambat petugas dalam melakukan pencarian.
“Dua hari pencarian ini, cuaca menjadi kendalanya. Berkabut dan hujan,” ujarnya.
“Kalau tidak ditemukan, pencarian ini akan terus kami lakukan selama tujuh hari sejak pemberitahuan kemarin,” tukasnya.
Diketahui helikopter milik Estindo Air tipe BK117 D3 hilang kontak di Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, saat mengangkut delapan orang, Senin (1/9/2025).
Helikopter itu lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kotabaru, pukul 08.46 Wita menuju Bandara Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dengan perkiraan tiba pukul 10.15 Wita.
Kontak terakhir tercatat pukul 08.54 Wita. Setelah itu, AirNav di Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangka Raya tidak lagi bisa menghubungi helikopter tersebut. Basarnas menerima laporan resmi hilang kontak pukul 12.02 Wita.
