Sederhana dan Akurat

Pencarian Heli Hilang di Tanah Bumbu Memasuki Hari Ketiga, 260 Personel Diterjunkan

1,455

lugasnusantara.co.id, TANAH BUMBU – Operasi pencarian terhadap helikopter yang hilang kontak di kawasan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, telah memasuki hari ketiga.

Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, menyampaikan bahwa pencarian dilakukan secara intensif dengan melibatkan unsur darat dan udara.

“Tim udara terdiri dari lima helikopter, yakni heli dari Mabes Polri, TNI Angkatan Udara (Deniz Puma), dua helikopter milik PT Eastindo, serta satu heli dari BNPB,” ujar I Putu Sudayana di Posko Gabungan Operasi SAR Helikopter PK-RGH, VIP Room Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Rabu (3/9/2025).

Ia menambahkan, pencarian hari ini melibatkan sekitar 260 personel gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, relawan, serta potensi SAR lainnya. Seluruh personel tim darat telah berada di lokasi sejak malam sebelumnya dan bermalam di kawasan perbukitan untuk memaksimalkan pencarian pada titik koordinat yang ditentukan KNKT.

Sejak pagi, sekitar pukul 06.50 WITA, salah satu helikopter PT Eastindo dikerahkan menuju area pencarian dan menyelesaikan misi pengamatan udara hingga pukul 08.50 WITA. Namun, misi tersebut belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan helikopter.

Upaya untuk menambah helikopter dari Batulicin sempat direncanakan, tetapi terpaksa ditunda akibat cuaca buruk. Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor, Ota Welly Talo, menjelaskan bahwa sejak pagi hingga siang hari, lokasi pencarian dilanda hujan dengan visibilitas rendah.

“Drone milik pihak kepolisian yang sempat diterbangkan juga harus ditarik kembali karena kondisi cuaca tidak memungkinkan,” jelas Sudayana.

Basarnas menegaskan bahwa seluruh operasi SAR tetap mengutamakan keselamatan personel maupun peralatan. Koordinasi lintas instansi terus dilakukan bersama TNI AU dan para pilot helikopter untuk memastikan kesiapan operasional sekaligus mitigasi risiko.

“Kami sangat menjunjung tinggi aspek keselamatan. Jangan sampai operasi pencarian justru menimbulkan risiko baru,” tegasnya.

Operasi pencarian akan terus dilanjutkan dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang tersedia, baik dari darat maupun udara, sambil menunggu perkembangan kondisi cuaca. Tim SAR Gabungan berharap pencarian hari ini dapat membawa hasil positif dan segera menemukan pesawat beserta awaknya.