Sadis! Pengeroyokan di Sebamban Tanah Bumbu, Seorang Pria Luka Bersimbah Darah

0 10,326

TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Seorang pria berinisial JBR alias Angking (41) luka bersimbah darah akibat dikeroyok oleh sekelompok orang.

Diketahui sekelompok orang tersebut 5 laki-laki berinisial RS (29), MW (49), BH (41), YK (51), dan SH (42). Kemudian 1 perempuan berinisial TH (46).

Pengeroyokan terjadi di sebuah tempat karaoke di Desa Sebamban Baru Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (11/8) dini hari.

Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, AKP H I Made Rasa, membenarkan kejadian pengeroyokan tersebut.

“Iya benar ada pengeroyokan yang dilakukan 6 tersangka terhadap korban,” ujar AKP H Made.

Menurut keterangan saksi, AKP Made menerangkan kejadian pengeroyokan terjadi di tempat karaoke di Desa Sebamban Baru pada Kamis (11/8) sekira pukul 02.00 wita.

Kejadian tersebut bermula korban bersama dengan empat orang temannya sedang karaoke. Tidak lama kemudian datang satu buah mobil merk Agya warna putih yang ditumpangi oleh enam orang.

“Enam orang di mobil itu, lima laki-laki dan satu perempuan yang membawa senjata tajam jenis parang,” tutur AKP Made.

Kemudian orang tersebut mengamuk dan mencari korban, sehingga terjadi perkelahian hingga korban mengalami beberapa luka di bagian perut, kepala dan tangan sebelah kiri dan dilarikan ke rumah sakit.

Para tersangka pengeroyokan yang diamankan polisi.

AKP Made mengatakan para tersangka sudah mereka amankan setelah Unit Resmob Polres Tanah Bumbu mendapatkan laporan dan melakukan penyelidikan, Kamis (11/8) siang.

Penangkapan sendiri dilakukan tim gabungan dari Unit Resmob dan Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Tanah Bumbu serta Unit Reskrim Polsek Sungai Loban dan Unit Reskrim Polsek Angsana.

“Para tersangka kami tangkap di beberapa tempat berbeda. Dan sekarang sudah dibawa ke Mapolres,” tuturnya.

Untuk motif pengeroyokan, kata AKP Made, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap para tersangka.

“Motifnya belum diketahui pasti. Tim masih melakukan penyidikan mendalam. Nanti kami sampaikan hasilnya,” pungkasnya.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.