Dinkes Tanbu Imbau Warga Lebih Waspada Terhadap DBD

0 732

TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu mengimbau kepada semua untuk lebih waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Imbau disampaikan karena saat ini angka kasus penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di Bumi Bersujud meningkat.

Dari data yang tercatat oleh dinas kesehatan setempat, hingga Agustus 2022 setidaknya ada 61 kasus DBD.

Jumlah kasus ini, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya ada 27 kasus.

“Masyarakat kami imbau agar lebih waspada, selalu menjaga kebersihan lingkungan,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, H Setia Budi, Jumat (16/9).

Selain itu, terkait lonjakan kasus DBD ini, kata Setia Budi, sebelumnya Bupati Tanah Bumbu juga sudah mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan peningkatan kasus DBD tertanggal 31 Agustus 2022.

Surat tersebut menindaklanjuti surat edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel sehubungan dengan pergantian musim kemarau ke musim penghujan yang memungkinkan dampak penularan DBD.

Dalam surat edaran itu, kepala SKPD, camat, lurah dan kepala desa se Tanah Bumbu diminta untuk meningkatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M plus.

Kemudian memperkuat dan mengaktifkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) untuk mewujudkan peran anggota keluarga sebagai Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di rumah, serta melalukan G1R1J di lingkungan perkantoran, sekolah-sekolah, dan tempat-tempat umum (TTU).

Selanjutnya meningkatkan surveilans kasus dan surveilans faktor resiko terhadap kejadian DBD, di antaranya melalui kegiatan Pemantauan Jentik Berkala (PJB).

Kemudian meningkatkan kapasitas sumberdaya dan pelibatan lintas sektor untuk pencegahan dan pengendalian penyakit DBD, meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Terakhir, memastikan ketersediaan sarana dan prasarana untuk deteksi dini, pengobatan, dan pemberantasan nyamuk penular penyakit DBD.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.