Sederhana dan Akurat

Terenyuh, Nenek 90 Tahun Terima Bantuan dari Kapolres Tanah Bumbu

1,181

lugasnusantara.co.id, TANAH BUMBU – Momen haru terjadi saat seorang nenek bernama Saini (90) menerima bantuan langsung dari Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, dalam kegiatan program Kopi Manis (Kantor Polisi Keliling Humanis) yang digelar di Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Minggu (22/06/2025).

Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, nenek Saini tampak terharu menerima bantuan sosial yang diserahkan langsung oleh Kapolres. Meski usianya sudah sangat lanjut, semangatnya untuk hadir dalam kegiatan tersebut mendapat perhatian dari jajaran kepolisian dan masyarakat setempat.

Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi kepolisian untuk mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan warga, serta sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya kaum lansia dan warga kurang mampu.

“Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tapi semoga bisa bermanfaat bagi Ibu Saini dan warga lainnya,” ungkap Kapolres.

Kabag Ops Polres Tanah Bumbu, AKP Agung Kurnia Putra, saat menjelaskan kegiatan Program Kopi Manis. Foto-Syahriadi.

Kabag Ops Polres Tanah Bumbu, AKP Agung Kurnia Putra, menambahkan Program Kopi Manis merupakan inisiatif Polres Tanah Bumbu yang bertujuan mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.

Program unggulan Polres Tanah Bumbu yang baru saja mendapat penghargaan dari Kapolri ini meliputi penyaluran bantuan sosial, bakti kesehatan, bakti religi, serta bakti pelayanan terpadu.

Lebih rincinya bakti pelayanan terpadu seperti laporan pengaduan dan kehilangan, pembuatan SIM, samsat keliling, pembuatan SKCK, laporan pengaduan propam, pelayanan kependudukan atau dukcapil, hingga perpustakaan keliling.

Selain itu kegiatan bakti kesehatan dengan mengadakan pengecekan kesehatan, jaminan dan screening kesehatan. Kemudian bakti religi dengan membersihkan tempat-tempat ibadah yang dilakukan oleh personel secara bergotong-royong.

“Intinya kegiatan program Kopi Manis ini semua untuk masyarakat,” tukasnya.