Penyebab Cekcok Pria di Tanah Bumbu Hingga Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri
TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Sebelum mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Melwin (23) sempat cekcok dengan istrinya.
Diketahui Melwin ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah kontrakannya di Gang An-Nur RT 09 Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (24/11) sekira pukul 13.30 Wita.
Menurut identitas, Melwin tercatat sebagai warga Dusun Karang Sari Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.
Terungkap penyebab cekcok atau pertengkaran adalah permasalahan rumah tangga biasa yang berujung bunuh diri si suami dengan cara gantung diri.
Hal itu diungkapkan Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, AKP H I Made Rasa, didampingi Kapolsek Simpang Empat, AKP H Tony Haryono, Minggu (27/11).
“Pertengkaran atau cekcok itu karena masalah rumah tangga biasa saja. Namun korban juga sempat memukul istrinya karena itu,” ujar AKP Made.
AKP Made menuturkan dari keterangan saksi Siti Fatimah (34) yang merupakan istri korban menjelaskan bahwa terakhir kali bertemu dengan korban di rumah bibinya pada hari Rabu (23/11) sekira pukul 10.00 Wita.
Pada saat saksi (istri) dan korban bertemu di sana sempat terjadi percekcokan hingga korban merobek surat nikah mereka.
Setelah korban merobek surat nikah tersebut korban meninggalkan istrinya di rumah bibinya, sehingga sejak saat itu korban dan istrinya tidak ada bertemu lagi.
“Karena cekcok itu, saksi (istri) sempat meminta untuk bercerai dengan korban,” tutur AKP Made.
Kemudian dari keterangan saksi Mia Audina (21) yang merupakan tetangga korban menjelaskan bahwa korban bersama dengan istrinya mengontrak di lokasi tersebut (TKP) sudah sekira satu bulan yang lalu.
Selama mereka berdiam di rumah kontrakan tersebut saksi sering mendengar terjadi percekcokan antara mereka berdua.
Terakhir, saksi melihat korban sedang duduk di teras kontrakannya seorang diri pada hari Rabu (23/11) sekira pukul 18.00 Wita.
Saksi juga melihat saat itu istri korban tidak ada pulang ke kontrakan tersebut, sehingga saat itu korban diperkirakan hanya seorang diri pada saat kejadian.
AKP Made mengatakan dari temuan di TKP pada korban ada tanda patah di bagian leher korban akibat jeratan kain. Kemudian ditemukan darah keluar dari hidung korban, ditemukan tanda basah pada kemaluan, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Hasil olah TKP oleh Inafis Satreskrim Polres Tanah Bumbu yang dibantu oleh Personel Polsek Simpang Empat dapat disimpulkan bahwa korban tewas murni akibat gantung diri. Karena tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan (tindak pidana) pada tubuh korban,” jelasnya.