lugasnusantara.co.id, NTB – Persatuan Olahraga Balogo Seluruh Indonesia (PORGOSI) Kalimantan Selatan sukses mempersembahkan medali pertama bagi kontingen FORNAS VIII Kalsel yang berlangsung di NTB. Prestasi ini diraih lewat cabang olahraga tradisional balogo yang digelar di venue RTH Pagutan Pendopo, Mataram, Sabtu (26/7/2025).
Dua medali emas berhasil diborong oleh tim Balogo Kalsel melalui kategori Tiga Kawanan Bidak Standar yang diperkuat oleh Hasan Awsy, Muhammad Ihsan Fadllah, dan Muhammad Haitami Husin, serta Beregu Campuran oleh pasangan Haiden Subki dan Monalisa.
Pelatih PORGOSI Kalsel, Husen Awsy, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT atas kesehatan dan kekuatan yang diberikan. Ini hasil dari semangat luar biasa kawan-kawan yang datang dari jauh demi mengharumkan nama Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Husen berharap raihan emas pertama ini dapat menjadi pemicu semangat atlet-atlet lainnya di cabang Balogo maupun kontingen Kalsel secara keseluruhan.
“Mudah-mudahan emas pertama ini bisa menjadi penyemangat bagi teman-teman lainnya yang masih akan bertanding,” tambahnya.
Sementara itu, Balogo Kalsel juga menambah satu medali perunggu dari nomor Tiga Kawanan Bidak Standar.
Untuk FORNAS VIII kali ini, tim Balogo Kalsel akan mengikuti total 18 nomor pertandingan, dengan 8 nomor dijadwalkan dimainkan hari ini dan 8 nomor lagi esok hari.
Target Kalsel adalah terus menambah perolehan medali dan menjaga konsistensi di cabang olahraga tradisional yang menjadi kebanggaan daerah tersebut.
Sementara itu, Ketua Harian Balogo Nasional sekaligus Koordinator OTKB Kalsel, Ir H. Muhammad Supriadi turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Untuk permainan balogo yang pertama ini, alhamdulillah membuahkan hasil luar biasa dengan meraih medali emas pertama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dukungan terhadap pegiat Balogo akan terus diperkuat, baik dari sisi pembinaan maupun pengembangan ke daerah-daerah.
“Kepentingan Kalimantan Selatan untuk olahraga tradisional seperti Balogo sangat besar. Kita ingin permainan ini terus berkembang, bahkan hingga tingkat nasional,” katanya.
Supriadi juga menyampaikan optimisme bahwa Balogo Kalsel bisa menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Kalsel.
“Insya Allah, dari Balogo kita akan menemukan piala-piala yang lebih besar lagi di masa depan. Kita bangga, dan semoga sukses terus menyertai anak-anak Kalsel,” pungkasnya.