Usai Isap Sabu, Pria dan Dua Wanita Diciduk Polisi Batulicin Tanbu
TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Tiga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu diciduk jajaran Unit Reskrim Polsek Batulicin Polres Tanah Bumbu.
Ketiga tersangka yakni seorang pria bernama Muhammad Yusri (25) dan dua wanita bernama Rika (33) dan Fitriani (34).
Pengedar dan pemakai tersebut ditangkap polisi di Jalan Dharma Praja RT 02 Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin, Kamis (16/3) pukul 16.00 Wita.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, AKP Saryanto, membenarkan penangkapan tiga tersangka kasus narkoba tersebut.
“Iya kami amankan tiga budak sabu yakni seorang pria dan dua wanita di sebuah rumah di Gunung Tinggi Batulicin,” ucap AKP Saryanto, Minggu (19/3).
AKP Saryanto mengatakan penangkapan ketiga tersangka berawal dari informasi masyarakat yang ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polsek Batulicin.
“Setelah diselidiki, kami langsung melakukan penggrebekan dan menggelah ketiga pelaku. Kami temukan 8 paket sabu seberat 2,36 gram yang disimpan di kantong baju sebelah kiri milik Yusri,” ucap AKP Saryanto.
Sementara itu, Kapolsek Batulicin, Ipda Kusnin, menambahkan saat penggelahan tersebut, ketiga tersangka ternyata usai menggunakan sabu-sabu.
“Mereka juga telah menggunakan sabu. Barang bukti dan bekas isapannya ada di TKP. Mereka positif menggunakan barang haram itu,” jelas Ipda Kusnin.
Selain paketan sabu, polisi juga mengamankan alat-alat sabu seperti bong lengkap dengan sedotan dan pipet kaca.
“Bong kami dapati di bawah meja, sementara pipet di atas meja,” tutur Ipda Kusnin.
Diketahui tersangka Muhammad Yusri adalah warga Jalan Fitriannor RT 09 RW 03 Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu.
Sementara Fitri merupakan warga Jalan Instlasi RT 08 Desa Saring Sungai Binjai Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.
Sedangkan Rika adalah warga Jalan Berangas KM 08 RT 03 RW 01 Desa Sarang Tiung Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru.
“Ketiga tersangka langsung kami gelandang ke Mapolsek Batulicin untuk berproses,” pungkas Ipda Kusnin.