TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu kembali melaksanakan Diseminasi Kebencanaan.
Bekerja sama dengan PT Arutmin Indonesia Site Batulicin, kegiatan tersebut digelar di SMKS Kodeco Simpang Empat, belum lama tadi.
Sebelumnya, BPBD juga telah melaksanakan Diseminasi Kebencanaan di SMA Negeri 1 Mantewe.
Kegiatan dihadiri Seketaris BPBD Tanah Bumbu, Dwi Kesuma Putra, yang diikuti 60 pelajar dari kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Pengelasan (TP).
Sekretaris BPBD Tanah Bumbu, Dwi Kesuma Putra, mengucapkan terima kasih kepada PT Arutmin Indonesia Site Batulicin beserta jajaran. Serta SMKS Kodeco Simpang Empat yang telah memberikan kesempatan untuk menyampaikan edukasi kebencanaan.
“Harapannya, pelajar yang merupakan anak milenial turut membantu BPBD menanggulangi bencana secara tepat dan akurat,” ucapnya.
BPBD sendiri yang menjadi narasumber membawakan materi Karakteristik dan Mitigasi Bencana.
Sedangkan dari PT Arutmin Indonesia Site Batulicin membawakan materi Penerapan K3 di industri pertambangan yang dibawakan oleh Risyad Kharisma Pradana Supervisor SHE.
Saat kegiatan, para pelajar juga berkesempatan mendapatkan doorprize dari BPBD dan PT Arutmin Indonesia Site Batulicin yang mengadakan sesi tanya jawab.
Hal ini di lakukan untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta sesudah mengikuti kegiatan.
Wakil Kepala SMKS Kodeco Simpang Empat, Qoidatul Farhah, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia berpesan kepada pelajar agar memperhatikan dengan seksama materi yang dibawakan oleh narasumber.
“Semoga materi yang diberikan narasumber dapat berguna. Baik di sekolah maupun di luar sekolah atau saat magang nanti,” ujarnya.
Superintendent CDEA PT Arutmin Indonesia Site Batulicin, Akhmad Nurkholis Asyari, memberikan motivasi kepada para pelajar untuk sekolah setinggi-tingginya agar bisa mencapai cita-cita yang diinginkan.
Ia juga mendoakan para pelajar agar menjadi orang yang sukses dengan mengamalkan ilmu dan kejujuran.
“Kunci kesuksesan ada dua hal, yaitu kita harus berilmu dan punya kejujuran”, ucapnya.