lugasnusantara.co.id, BANJARBARU – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, meraih penghargaan terbaik ke-2 atas capaian realisasi investasi terbesar di Kalimantan Selatan tahun 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin, pada puncak peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Kamis (14/8/2025).
Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Tanah Bumbu atas kerja keras yang telah dilakukan. Ia berharap Tanah Bumbu terus berinovasi dan bersinergi dengan visi pembangunan provinsi maupun nasional demi kemajuan dan kesejahteraan daerah.
“Selamat Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan. Semoga pembangunan semakin meningkat dan ekonomi daerah semakin kuat,” ujar Bupati didampingi Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H. Muhidin, didampingi Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman serta Sekretaris Daerah M. Syarifuddin, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat bergembira dan bersyukur atas perjalanan panjang Provinsi Kalimantan Selatan.
“Dirgahayu Provinsi Kalimantan Selatan ke-75. Semoga kita semua diberi kesehatan untuk terus bekerja dan berkarya demi kemajuan daerah tercinta,” ucap H. Muhidin.
Ia menegaskan pentingnya mengenang jasa para pejuang dan pendahulu, sekaligus meneguhkan kembali semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, alim ulama, tokoh agama, pemuda, hingga rakyat Kalimantan Selatan, dalam membangun daerah.
Gubernur juga menyampaikan capaian positif Kalsel di berbagai sektor pembangunan. Di antaranya, surplus beras selama belasan tahun, tidak ada lagi desa tertinggal, tingkat kemiskinan dan pengangguran rendah, indeks pembangunan manusia meningkat, serta pertumbuhan ekonomi yang merata di berbagai sektor.
Selain itu, Kalimantan Selatan menjadi provinsi tercepat di Indonesia dalam mengusulkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Provinsi ini juga menorehkan prestasi internasional dengan penetapan Meratus sebagai UNESCO Global Geopark, serta memperoleh penghargaan dari berbagai lembaga nasional, termasuk apresiasi Pemerintah Pusat atas kebijakan Desa Anti-Maladministrasi.
Dalam momentum peringatan hari jadi ini, Gubernur juga menyerukan aksi nyata menjaga lingkungan dengan tidak membuka lahan melalui cara membakar, demi mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih menjadi ancaman.
“Kita jaga lahan kita bersama. Hindari membuka lahan dengan membakar. Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Ia menambahkan, meski Kalimantan Selatan sering diguyur hujan, potensi bencana tetap harus diwaspadai. Aparat hingga masyarakat diimbau terus berkoordinasi dalam upaya pencegahan.
Di bidang ketahanan pangan, Gubernur memberi apresiasi kepada para petani muda yang terus menanam jagung dan mengelola lahan pertanian secara produktif. Pemerintah Provinsi juga memberikan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM sebagai dukungan terhadap kebijakan nasional bahwa seluruh produk UMKM harus berlabel halal pada 2026.
“Kalsel kini juga memiliki Pusat Pelayanan Kemasan Provinsi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MPG) yang mulai dijalankan tahun ini,” jelasnya.
Peringatan Hari Jadi ke-75 ini, lanjutnya, bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk melangkah lebih solid, bersatu, dan optimistis menyongsong masa depan Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik Kalimantan, tangguh dalam ketahanan pangan, unggul dalam budaya, serta sejahtera bagi rakyatnya.