TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Terlihat biasa, namun luar biasa. Itulah kata-kata yang patut diberikan kepada dr Sulaiman Umar.
Sosok yang terkesan biasa dan sederhana. Namun booming di mata para penggemarnya, bahkan bagi orang yang ingin tahu tentang dirinya.
Sedikit tentang dr Sulaiman Umar yang santai dan bersahaja.
Sebagai seorang dokter, H Eman panggilan akrabnya juga pernah berkarir di dunia politik. Tidak main-main sebagai pemain politik yang baru dia mampu membuktikan kepada publik.
Bagaimana tidak, bisa dikatakan sebagai anak bawang atau orang yang baru mengenal dunia politik. Pria berperawakan tinggi besar ini mampu menduduki kursi anggota DPR RI Daerah Pemilihan 2 Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Partai PDI Perjuangan.
Yang sungguh luar biasa perolehan suaranya adalah yang terbanyak di Kalimantan Selatan yakni dengan jumlah 109.208 suara. Mengalahkan mungkin yang dianggap senior-senior politisi di Banua.
Kepada media ini, Rabu (26/10) dia sedikit bercerita. Apa kunci sukses yang sudah diraihnya dalam dunia politik, sehingga bisa meraih suara terbanyak walaupun hanya seumur jagung baru terjun ke dunia tersebut.
“Yaa … Intinya jujur apa adanya. Turun ke lapangan, melihat kondisi, mendengarkan apa yang menjadi atensi, berusaha akan memperjuangkannya. Dan pastinya sebuah tantangan dan amanah yang harus dipegang kalau itu terjadi,” ujarnya.
Saat kampanye, kata dokter Eman, dia hanya meyakinkan bahwa saya adalah ini orangnya. Tidak banyak janji-janji. Yang jelas saya akan kembali kalau saya terpilih.
Dan itu dibuktikannya saat dia memang terpilih. Memperjuangkan apa yang memang harus dia perjuangankan yang saat itu duduk di Komisi VII DPR RI yang membidangi energi.
Namun, apa boleh dikata, perjuangannya sebagai wakil rakyat tidak sampai tuntas dia mundur dalam kurun waktu kurang 2 tahun. Kursi empuk itu dikalahkan dengan rasa ingin kembali kepada pengabdiannya sebagai sosok seorang dokter sejati.
Sosok yang dia anggap sangat mengena untuk membantu kepada sesama dengan ilmu kedokteran yang dimilikinya.
Bersama sang istri Noor Andi Arinawati Arsyad atau Arina Sulaiman merupakan adik dari pengusaha asal Batulicin, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang dikenal dengan Haji Isam. Dia kembali untuk Rumah Sakit (RS) Marina Permata.
Kini dia kembali fokus memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dengan fasilitas internasional.
“Ini sejalan dengan hati nurani saya bersama sang istri serta dukungan seluruh keluarga,” tuturnya sambil tersenyum kecil mengenang pesan dan jasa sang nenek dan juga orang tuanya yang memang menginginkannya menjadi seorang dokter.
Diketahui sosok dr Sulaiman Umar lahir di Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada 16 April 1982. Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2001-2011.
Sulaiman Umar pernah dan sedang bergiat di beberapa organisasi, di antaranya sebagai Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia Tanah Bumbu (2017-2020), Wakil Ketua Palang Merah Indonesia Tanah Bumbu (2017-2022), Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Tanah Bumbu (2017-2022).
Kemudian Ketua DPD Generasi Muda Pembaharuan Tanah Bumbu (2017-2020), Ketua Umum Komite Nasional Pembangunan Indonesia Tanah Bumbu (2017-2020), dan anggota PB IDI Bidang Pengabdian Profesi (2018-2021).
Dia lantas terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari PDI Perjuangan dengan perolehan suara 109.208. Di parlemen, dia duduk sebagai anggota Komisi VII yang membidangi energi.
Selain karier politik, Sulaiman menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Marina Permata dan Direktur Klinik Zam-Zam di Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Sulaiman memprakarsai pendirian RS Marina Permata itu bersama istrinya, Noor Andi Arinawati Arsyad atau Arina Sulaiman.
