TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Batulicin Festival (Batfest) 2022 resmi dibuka Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor ditandai pemotongan tumpeng didampingi Ketua TP PKK Provinsi Hj Raudatul Jannah, Director Program Batfest Liana dan Jony, Selasa (27/12) sore.
Event terbesar di wilayah Indonesia Timur ini digelar selama lima hari yakni 27 hingga 31 Desember 2022.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin mengapresiasi event besar ini. Karena selain memberikan hiburan bagi masyarakat Banua dipergantian tahun, juga menyiapkan peluang ekonomi usaha mikro kecil menengah (UMKM) bangkit.
“Selaku pribadi maupun atas nama Pemprov, saya mengapresiasi Jhonlin Group yang telah menggelar event luar biasa ini,” ucap Paman Birin.
Menurutnya, kegiatan Batfest ini tak hanya sekadar menyajikan hiburan bagi masyarakat. Namun juga memberikan siraman rohani berupa tabligh akbar yang akan diisi oleh Ustaz Das’ad Latif dirangkaian Batulicin Festival ini.
“Acara ini sungguh luar biasa. Semoga event ini dapat membawa kebahagiaan dan manfaat bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” imbuhnya.
Di depan awak media, Paman Birin sangat berharap kabupaten/kota lainnya di Kalsel juga menyelenggarakan kegiatan hiburan bagi masyarakat. Sembari bergembira menyambut tahun baru, tapi juga mengandung manfaat secara luas.
“Yang paling penting mendorong dan mendukung program usaha kecil masyarakat kita. UMKM-nya,” tegas Paman Birin.
Hal serupa diutarakan Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, H Ambo Sakka. Ia mengaku pemkab sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Jhonlin Group menyelenggarakan Batfest 2022 ini.
“Kami sadar kegiatan ini sangat dinikmati dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu. Sehingga atas nama pemerintah kabupaten menyampaikan terima kasih kepada Jhonlin Group,” ujarnya didampingi Anggota DPRD Kalsel, H Risdianto Haleng usai pembukaan Batfest.
Menurut Sekda Ambo Sakka, pihaknya sangat terbantu dalam mengenalkan produk-produk lokal Bumi Bersujud melalui event ini. Karena expo yang dilaksanakan dalam Batfest ini semuanya menampilkan karya tangan warga lokal dan tak hanya dinikmati pengunjung di Kalsel, tapi juga seluruh Kalimantan.
“Kami juga akan memproses usulan event ini masuk dalam kalender pariwisata nasional. Pemkab bakal tawarkan kolaborasi,” tukasnya.