Pengeroyokan Berdarah di Simpang Empat Tanbu, Enam Pelaku Ditangkap Polisi
TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Pengeroyokan berdarah terjadi di Jalan Pertigaan Bamas, Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (07/12/24) pukul 00.30 Wita.
ABD (18) dan MR (14) luka bersimbah darah akibat dikeroyok oleh enam pelaku. Pelaku adalah AJ (20) ES (30), MA (22), DA (22), MHM, dan RA (20).
“Kami amankan pelaku pengeroyokan sebanyak enam orang,” ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga, Sabtu (07/12/24).
Penangkapan para pelaku dilakukan Unit Reskrim Polsek Simpang Empat dibackup oleh Tim Resmob Polres Tanah Bumbu, Sabtu (07/12/24).
Empat orang yakni AJ, ES, MA dan DM diamankan di sebuah rumah yang berada di Sungai Kecil Desa Gunung Besar pukul 20.00 Wita. Kemudian satu orang yakni MHM ditangkap di Jalan Mufakat Indah RT 04 RW 01 Desa Gunung Besar, pukul 22.00 Wita. Sementara RA datang menyerahkan diri ke Kantor Polsek Simpang Empat, pukul 22.30 Wita.
Sementara itu, Kapolsek Simpang Empat, AKP H Tony Haryono, menjelaskan kronologis peristiwa berdarah tersebut yang berawal saat H mendapat telpon dari temannya yaitu RU bahwa ada sekelompok orang yang ingin mengeroyoknya di Jalan Pertigaan Bamas.
Kemudian mendengar kabar tersebut, H dengan korban berserta teman-temannya yang lain menghampiri RU. Setelah korban dan teman-temannya sampai mereka tidak mendapati RU berada di tempat tersebut.
Tidak lama setelah itu ada segerombolan orang menggunakan 6 sepeda motor menghampiri korban dan teman-temannya. Kemudian salah satu dari pelaku menanyakan kepada korban “kamu orang mana”, kemudian korban menjawab “orang kepayang”.
Usia bertanya dan dijawab korban, kemudian segerombolan orang tersebut langsung mengeroyok korban dengan beberapa di antaranya menggunakan tangan kosong, juga ada yang menggunakan kayu balok dan ada salah satu pelaku yang menebas korban menggunakan senjata tajam jenis parang.
Akibat kejadian tersebut korban ABD mengalami luka tebas pada tangan sebelah kiri hingga nyaris putus. Sedangkan korban MR mengalami memar dan bengkak pada bagian mata sebelah kanan, luka robek dinbagian telinga sebelah kanan serta bengkak bagian kepala sebelah kanan.
“Atas kejadian tersebut orang tua korban melaporkankan kejadian tersebut ke Polsek simpang Empat,” pungkas AKP Tony.