lugasnusantara.co.id, TANAH BUMBU – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) menggelar pelatihan Membaca Nyaring (Read Aloud) perdana di Gedung TP PKK Simpang Empat, belum lama tadi.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari 130 peserta, yang terdiri dari guru, pustakawan, orang tua, pegiat literasi, serta perwakilan TP PKK dan instansi pendidikan.
Pelatihan ini menjadi langkah awal Pemkab Tanah Bumbu dalam menumbuhkan budaya gemar membaca melalui metode membaca nyaring yang menyenangkan dan interaktif.
Kepala Dispersip Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani, mewakili Bupati Andi Rudi Latif, menyampaikan bahwa metode ini efektif untuk meningkatkan minat baca, kecerdasan emosional, dan daya imajinasi anak.
“Membaca nyaring bukan hanya metode, tetapi gerakan bersama membangun generasi unggul. Ini sejalan dengan visi Bupati dalam membentuk SDM berkualitas dan berkarakter,” ungkap Yulia.
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam membentuk budaya literasi di era digital, mengingat tradisi mendongeng perlahan tergeser oleh kehadiran gawai.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman seperti Meliyana, Rina Faradilla, dan Komunitas Membaca Nyaring Provinsi Kalimantan Selatan. Para peserta diberi pelatihan teknis dan praktik langsung membaca nyaring secara menarik kepada anak-anak.
Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, melalui perwakilannya Dida Harlin, menyampaikan bahwa pelatihan ini sejalan dengan upaya membangun generasi emas yang cerdas dan berakhlak.
“Literasi keluarga adalah pondasi utama. Rumah menjadi tempat pertama tumbuhnya budaya literasi,” ujarnya.
Pelatihan Membaca Nyaring ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan dalam memperkuat literasi keluarga, sekolah, dan masyarakat, demi mencetak generasi pembelajar yang cerdas dan berkarakter.