KTT PT MJAB: Pertambangan Kami Sesuai dengan Perizinan dan Kajian Lingkungan yang Disetujui Pemerintah

0 845

TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Ketua DPRD Tanah Bumbu, H Supiansyah, bersama jajarannya meninjau lokasi jalan nasional yang amblas dan rumah warga yang retak di lingkungan RT 07 Desa Satui Barat Kecamatan Satui.

Peninjauan ke lokasi tersebut juga melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (8/9)

Peninjauan ini merupakan upaya tindak lanjutan dari aduan masyarakat yang terdampak diduga akibat adanya aktivitas pertambangan batubara yang tidak terkontrol.

Pantauan media, ruas Jalan Provinsi di Kilometer 171 mengalami retak dan penurunan sekira 1 meter sepanjang kurang lebih 300 meter.

Melihat kondisi tersebut, pemerintah daerah akan membentuk tim teknis kajian terkait kerusakan pemukiman warga.

Kepala Tehnik Tambang PT. Mitra Jaya Abadi Bersama (MJAB), Arifin Noor Ilmi, yang berada di sekitar lokasi pertambangan mengatakan pihaknya bekerja berdasarkan acuan dan kajian lingkungan serta dengan perizinan yang lengkap.

“Perusahaan kami dalam melakukan pertambangan sudah sesuai dengan perizinan dan kajian lingkungan yang disetujui pemerintah,” ujarnya kepada sejumlah media.

Ilmi menjelaskan keberadaan IUP PT MJAB yang saat ini beraktivitas dengan titik lokasi terjadinya kerusakan jalan dan pemukiman warga cukup juah yakni berkisar antara 200-250 meter.

“Kita ketahui bersama di sekitar lokasi longsor juga terdapat pemegang perizinan lainnya yang melakukan pertambangan. Bahkan itu beraktivitas di depan IUP kami, yang notabene lebih dekat dengan lokasi terjadinya longsor,” tuturnya.

“Sepengetahuan kami ada perizinan-perizinan lainnya yang sudah tidak berlaku atau tidak diperpanjang lagi serta sudah tidak beraktifitas. Namun sampai sekarang masih meninggalkan bekas galian tambang,” tambahnya.

Kemudian terkait masalah sosial lingkungan, kata Ilmi, pihak perusahaan sudah memperhatikan warga di sekitar tambang, baik itu berupa tali asih dan santuan setiap bulan juga telah berjalan.

Ilmi meminta pihak-pihak terkait harus lebih objektif dalam hal ini baik itu dari aspek keilmuan dan membantah tudingan yang selama ini beredar di masyarakat.

“Kami tidak menutup mata dan tidak benar PT MJAB tak memiliki itikad baik, kami punya bukti-bukti yang konkrit,” pungkasnya.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.