Sederhana dan Akurat

Panen Sekaligus Tanam Sayur Hidroponik, Dinas Pertanian Kalsel Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

859

lugasnusantara.co.id, BANJARBARU – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan panen sekaligus penanaman kembali sayuran hidroponik di halaman belakang Kantor DPKP Kalsel, Banjarbaru, Senin (4/8/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PKP Kalsel, Syamsir Rahman, bersama seluruh pegawai di lingkungan dinas.

Panen kali ini mencakup berbagai jenis sayuran hijau, seperti kangkung dan sawi, yang ditanam dengan metode hidroponik oleh Bidang Hortikultura DPKP.

Setelah panen, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman ulang bibit sayuran untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan sehat dan bergizi.

Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman, menyampaikan bahwa metode hidroponik menjadi solusi praktis dalam mengatasi keterbatasan lahan, terutama di kawasan perkotaan.

Menurutnya, teknik ini dapat menghasilkan sayuran tanpa pestisida dan menjadi contoh nyata bagi masyarakat agar bisa menanam sayur sendiri di rumah.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan pegawai, tetapi juga menjadi media edukasi agar masyarakat terbiasa mengonsumsi sayuran segar dan bergizi. Ini sejalan dengan program pangan sehat di Banua,” ujar Syamsir.

Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura, Amir Sahlan, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan nyata terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo yang mendorong konsumsi makanan bergizi gratis bagi masyarakat.

“Kami sangat mendukung program nasional tersebut. Salah satu bentuk nyatanya adalah penanaman sayuran daun secara hidroponik seperti kangkung, sawi, selada, dan pokcai. Tanaman hidroponik mudah dipelihara dan cocok untuk kondisi lahan terbatas seperti di kantor,” jelas Amir.

Amir juga menyebutkan bahwa kangkung menjadi tanaman yang paling cepat dipanen, hanya dalam waktu sekitar 14–15 hari. Hari ini merupakan panen kedua untuk tanaman kangkung, dan hasilnya dinilai memuaskan. Setelah panen, penanaman dilanjutkan dengan jenis sayuran lain seperti sawi yang memiliki masa panen lebih panjang, sekitar 30 hari.

Dinas PKP Kalsel berkomitmen untuk terus mengembangkan pertanian perkotaan sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id