Sederhana dan Akurat

Tiga Pelestari Budaya Asal Tanah Bumbu Terima Penghargaan

343

lugasnusantara.co.id, TANAH BUMBU – Tiga pelestari budaya asal Kabupaten Tanah Bumbu menerima penghargaan pada Malam Anugerah Kebudayaan Kalimantan Selatan 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (27/8), di Area Tugu Nol Kilometer, Banjarmasin.

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), H. Syamsuddin, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian para pelaku seni dan budaya tersebut.

“Penghargaan ini adalah bukti bahwa masyarakat Tanah Bumbu memiliki semangat luar biasa dalam melestarikan warisan budaya. Pemerintah daerah akan terus hadir dan mendukung penuh setiap langkah pelestarian budaya, karena budaya adalah identitas dan kekuatan kita,” tegasnya.

Dukungan konkret dari Pemkab Tanah Bumbu diwujudkan melalui fasilitasi kehadiran peserta dan pendampingan selama proses penyerahan penghargaan. Disbudporapar Tanah Bumbu juga berkomitmen untuk terus mendorong pelaku seni dan budaya agar mampu tampil di panggung yang lebih luas.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya Banua.

Ketiga penerima penghargaan tersebut adalah, Andi Jamaluddin (Kelurahan Pagatan, Kusan Hilir) Kategori Pelaku Sastra, Andi Satria Jaya (Kelurahan Pagatan, Kusan Hilir) Kategori Pemerhati/Pelestari Cagar Budaya, dan Sayid Taupikur Rahman (Desa Angsana, Kecamatan Angsana) Kategori Pelaku Seni Rupa/Lukis/Kriya.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan, yang bertujuan mengangkat budaya lokal ke tingkat nasional dan internasional.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Pemprov Kalsel dan perwakilan kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman.