Sederhana dan Akurat

Pemkab Tanah Bumbu Raih Penghargaan TPAKD Terbaik Wilayah Kalimantan

340

lugasnusantara.co.id, TANAH BUMBU – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam ajang Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (Rakornas TPAKD) 2025, Pemkab Tanah Bumbu berhasil meraih Penghargaan TPAKD Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota Wilayah Kalimantan.

Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen Pemkab Tanah Bumbu dalam memperluas inklusi keuangan dan mendorong pemerataan akses layanan keuangan di daerah.

Bupati Andi Rudi Latif menerima langsung penghargaan tersebut di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan yang diterima, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Pemerintah daerah akan terus berkomitmen menghadirkan akses keuangan yang merata, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat desa,” ujar Andi Rudi Latif.

Ia menegaskan bahwa percepatan akses keuangan merupakan bagian dari visi BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab.

Menurutnya, inklusi keuangan bukan hanya tentang layanan perbankan, tetapi juga mencakup literasi keuangan, pembiayaan produktif, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat agar kesejahteraan dapat meningkat secara berkelanjutan.

“Kita ingin memastikan masyarakat Tanah Bumbu bisa lebih mudah mengakses layanan keuangan, menabung, hingga memperoleh modal usaha. Dengan begitu, ekonomi daerah bisa tumbuh lebih kuat dan berkeadilan,” tambahnya.

Keberhasilan Tanah Bumbu dalam memperluas akses keuangan juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk perbankan, lembaga keuangan mikro, serta pelaku UMKM lokal yang berkolaborasi dalam program TPAKD.

Rakornas TPAKD 2025 sendiri dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, dan Kepala Eksekutif Pengawas OJK Friderica Widyasari Dewi.

Dalam sambutannya, Airlangga Hartarto menekankan pentingnya inklusi keuangan sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Inklusi keuangan adalah indikator kunci bagi stabilitas ekonomi makro. Pemerintah pusat dan daerah harus terus bersinergi dalam memperluas akses pembiayaan hingga ke pelosok,” ujarnya.

Sementara itu, Mahendra Siregar menegaskan bahwa OJK akan terus memperkuat peran TPAKD di seluruh Indonesia agar mampu menjadi motor pemerataan ekonomi serta mendukung pembiayaan bagi sektor UMKM.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Tanah Bumbu semakin menegaskan posisinya sebagai daerah yang berkomitmen tinggi dalam mendukung inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kalimantan.