TABALONG, lugasnusantara.co.id – Diduga terjatuh dari pohon saat menyadap aren, seorang pria berinisial HU (60) warga Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong ditemukan tewas, Kamis (8/9) malam.
Kapolsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana, yang menerima laporan kemudian bersama unit Inafis Satreskrim Polres Tabalong dibawah pimpinan Iptu Galih Putra Wiratama, mengamankan dan melakukan olah TKP tersebut.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin,melalui PS Kasubsi Penmas Sihumas, Aipda Irawan Yudha Pratama, menjelaskan bahwa menurut keterangan AH anak korban, HU sudah lebih 20 tahun berprofesi sebagai penyadap pohon aren untuk membuat gula merah.
Dari keterangan AH, korban biasa berada di kebun dari pagi hingga sore, namun pada hari itu hingga malam korban belum juga pulang.
AH kemudian menyusul ke kebun bersama 4 temannya untuk mencari korban dan korban ditemukan di tengah kebun aren di Kampung Baru Kelurahan Belimbing kecamatan Murung Pudak.
“Korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan posisi miring ke kanan menggunakam baju kaos warna hitam celana panjang jeans warna biru. Korban diduga terjatuh dari pohon aren dengan ketinggian kurang lebih 15 Meter,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas rumah sakit RSUD Badaruddin Tanjung, bahwa mayat HU saat tiba di IGD sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tidak ada ditemukan tanda–tanda kekerasan di tubuh mayat.
Diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari 12 jam. Terdapat luka robek di lengan kanan, tulang rusuk patah di bagian sebelah kanan akibat terjatuh dari ketinggian.
“Pihak keluarga membuat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi dan menerima kejadian yang dialami korban karena musibah dan korban dibawa ke rumah duka di Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong,” pungkasnya.