Woow! Hari Pertama Batfest 2022, Omset UMKM dan PKL Capai Rp 1,5 Miliar

0 1,314

TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Batulicin Festival atau Batfest 2022 yang dibuka oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor ternyata memberikan berkah bagi 500 UMKM dan PKL yang berjualan.

Pada hari pertama yakni Selasa (27/12) yang menampilkan hiburan band Tipe-X, omset mereka mencapai Rp 1,5 miliar.

Para UMKM dan PKL dipisahkan lokasi penjualan di area seluas 12,5 hektare. UMKM yang terdiri dari kuliner, coffee fiesta, fashion, atau asesoris, berada di areal sekitar panggung. Sementara para UMKM terpusat di sekitar arena wahana permainan anak, seperti rumah hantu, komedi putar, tong setan, atau bianglala.

Omset para PKL yang rata-rata mulai berjualan selepas dzuhur bervariasi mulai Rp 400 ribu hingga Rp 2 juta.

“Alhamdulillah omset kami kemarin Rp 1 juta,” kata Juandi yang berjualan batagor Bandung, saat ditemui di arena Batfest 2022, Rabu (28/12/2022).

Nasrullah yang berjualan gulali dan popcorn mengaku omsetnya Rp 400ribu, sementara Anissa yang berjualan angkringan mengumpulkan Rp 480 ribu.

Rezeki lumayan ditangguk Siti Mahyati yang berjualan bebakaran.

“Kemarin bawa pulang uang Rp 2 juta lebih dikit,” kata Siti Mahyati sembari tertawa senang.

Jika dirata-rata, maka omset para PKL sekitar Rp 800 ribu. Apabila di area Batfest 2022 terdapat 200 PKL, maka total omset PKL mencapai Rp 160 juta.

Batfest 2022 Dorong Geliat Ekonomi

Layaknya para PKL yang menangguk untung, para UMKM juga merasakan hal sama.

Suci, pemilik tenda Warung Taci mengaku beromset Rp 5,2 juta dari makanannya yang menyajikan masakah khas Makassar, mulai dari konro, coto Makassar, atau sup.

“Berjualan mulai lepas dzuhur sampai pukul sebelas malam, saya total dapat uang Rp 5,2 juta,” kata Suci.

Amel yang berjualan Rocket Chicken menangguk omset Rp 2,5 juta, Heru yang menjaga sosis bakar dan frozen food meraup Rp 2 juta.

RM Padang Bumbu Minang yang berjualan di salah satu tenda UMKM mengaku beromset Rp 7,5 juta, sementara tenda Bawi Lamus yang menjajakan baju dan asesoris dayak beromset Rp 1,5 juta.

Sementara di area Coffe Fiesta, para UMKM kopi juga mengaku meraup berkah.

Kopikir! misalnya, yang membuka dua tenda di area Batfest 2022, salah satu tendanya beromset Rp 8,2 juta.

“Omset kami kemarin Alhamdulillah mencapai Rp8,2 juta,” kata Rifki, barista Kopikir!. 

Jika dirata-rata, maka omset para UMKM sekitar Rp 4,5 juta, atau total omset 300 UMKM mencapai Rp 1,35 miliar.

Apabila dijumlah, omset kotor PKL Rp 160 juta dan omset kotor UMKM Rp 1,35 miliar, maka pada hari pertama pagelaran Batfest 2022 uang berputar mencapai Rp 1.510.000.000. 

Begitulah, sebagaimana harapan Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, maka perhelatan Batfest 2022 bisa diharapkan ikut mendorong geliat ekonomi Batulicin dan Kalsel.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.